Apa Itu Oromotor?
Selain motorik kasar dan motorik halus, ada satu lagi kemampuan motorik Si Kecil yang harus Moms stimulasi, yaitu motorik oral atau oromotor. Oromotor merupakan dasar keterampilan makan, mencakup semua kegiatan yang menggunakan sistem gerak otot dari oral cavity (rongga mulut), seperti rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi, termasuk juga koordinasi gerak di antara organ-organ rongga mulut ini.
Keterampilan oromotor tidak bisa didapat secara instan, melainkan harus dilatih dan dipelajari secara bertahap. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan ada beberapa diagnosis yang cenderung dialami oleh anak yang tidak mendapat stimulasi oromotor yang baik, yaitu menjadi picky eater, memproduksi air liur berlebih, mengalami kesulitan mengisap, mengunyah dan menelan, serta terlambat berbicara.
Stimulasi Oromotor untuk Si Kecil
1. Rangsang dengan makanan
Dokter Damayanti menjelaskan bahwa stimulasi oromotor mencakup beberapa hal, yaitu pertama, mengetahui dengan jelas waktu yang tepat untuk memberikan MPASI; kedua, melatih keterampilan mengunyah Si Kecil sebagai dasar dari proses makan; dan terakhir, mengetahui gangguan makan pada Si Kecil serta segera mengatasinya.
Stimulasi oromotor yang tepat adalah pemberian makan, termasuk waktu, variasi, dan tekstur yang sesuai dengan perkembangan Si Kecil. Bila Si Kecil sudah menunjukkan kematangan oromotor namun Moms tidak merespons dengan pemberian makanan yang tepat, maka ia tidak akan memiliki keterampilan oromotor yang baik dan cenderung mengalami diagnosis di atas, seperti picky eater, terlambat bicara, dan lain-lain.
2. Rangsang dengan alat bantu
Si Kecil menggunakan mulut mereka untuk mendapatkan informasi tentang suatu benda. Dengan menggunakan alat bantu, umumnya teether, Si Kecil bisa mempertajam sensor oromotornya untuk belajar tentang ukuran, bentuk, tekstur, dan rasa.
Ciri-Ciri Gangguan Oromotor pada Si Kecil:
Makanan Tepat untuk Stimulasi Optimal
Kini Moms sudah tahu bahwa makanan dengan tekstur yang tepat dan bervariasi sesuai usianya sangat membantu perkembangan oromotor Si Kecil. Untuk membantu menstimulasi perkembangan oromotor Si Kecil dengan optimal, Moms bisa berikan Promina Bubur Tim sebagai MPASI Si Kecil. Promina Bubur Tim adalah satu-satunya bubur tim dengan tekstur agak kasar sehingga baik untuk stimulasi kemampuan menggigit dan mengunyah Si Kecil, bahkan bagus untuk pertumbuhan giginya. Tak hanya itu, Promina Bubur Tim juga mengandung potongan daging dan sayur asli lho, Moms!
Dengan formulasi khusus untuk bayi berusia 8 bulan ke atas, Promina Bubur Tim memiliki gizi lebih lengkap sehingga dapat mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak Si Kecil, karena Promina Bubur Tim mengandung 11 vitamin, Omega-3, Omega-6, dan tinggi zat besi. Selain itu, Promina Bubur Tim memiliki banyak variasi rasa untuk memperkaya pengalaman rasa Si Kecil, sehingga mengurangi risikonya menjadi picky eater dan munculnya gerakan tutup mulut (GTM). Ada 5 varian yang bisa Anda pilih, yakni Salmon Norwegia, Ati ayam Kampung, Ayam Kampung Kacang Polong, Ayam Kampung Tomat Wortel, serta Daging dan Brokoli.
Bingung mau pilih yang mana? Bila bingung, Moms bisa coba dari rasa yang disukai Si Kecil. Misalkan Si Kecil suka dengan daging, maka bisa memberikan dahulu varian Daging dan Brokoli. Daging dan brokoli terbukti tinggi akan mineral dan vitamin yang baik untuk bayi. Dapatkan produknya di minimarket dan supermarket terdekat, atau membelinya secara online di Shopee.