bear
Artikel / MPASI 4 Bintang vs Menu Tunggal. Sudah Tepatkah Pilihan Moms?
MPASI 4 Bintang vs Menu Tunggal. Sudah Tepatkah Pilihan Moms?
obj
cloud
cloud
cloud
MPASI 4 Bintang vs Menu Tunggal. Sudah Tepatkah Pilihan Moms?

Hai Moms, saat merencanakan menu MPASI 6 bulan pertama, apakah Moms sering mendengar menu MPASI 4 bintang dan menu tunggal? Atau bahkan Moms sudah memberikannya untuk Si Kecil? Tidak sedikit para Moms yang mengikuti pola menu 4 bintang dan juga menu tunggal, misalnya memberikan 28 jenis menu yang berbeda selama 14 hari. Namun, apakah menu ini sudah tepat untuk diberikan kepada Si Kecil? Yuk, simak penjelasan dari Promina di bawah ya.

MPASI 4 BINTANG

MPASI 4 bintang merupakan menu makanan yang terdiri dari 4 unsur gizi yaitu karbohidrat, protein nabati, protein hewani, serta sayur dan buah. Pada menu 4 bintang, Si Kecil diberikan makanan pokok, lauk pauk, kacang - kacangan dan sayur serta buah dengan proporsi 35% : 30% : 10% : 25%.

Keempat gizi ini memang dibutuhkan oleh Si Kecil untuk tumbuh kembangnya. Namun, sebenarnya kebutuhan gizi ini tidak terbatas pada 4 kandungan itu saja. Ternyata pemberian MPASI 4 bintang tidak mencukupi kebutuhan lemak Si Kecil.

Sedangkan lemak merupakan sumber energi dan sumber asam lemak esensial yang penting. Komposisi lemak yang dianjurkan untuk MPASI adalah sekitar 30 - 45% dari total kalori. Sehingga tidak bisa terpenuhi dari MPASI 4 bintang.

Protein hewani, misalnya ikan, ayam, daging memang mengandung kadar lemak, namun tidak bisa mencukupi kebutuhan lemak Si Kecil, sehingga perlu ditambahkan dengan sumber lain misalnya minyak sayur, minyak kedelai, mentega, margarin, santan dll. Lemak bisa digunakan untuk menggoreng/menumis makanan ataupun ditambahkan secara langsung ke dalam MPASI. Selain itu, pada menu 4 bintang, porsi buah dan sayur yang dianjurkan terlalu banyak. Sayur dan buah dalam MPASI 4 bintang kurang lebih 25%. Padahal, pemberian sayuran dan buah yang terlalu banyak dapat mengenyangkan Si Kecil yang kapasitas lambungnya masih sangat kecil. Hal ini bisa mengakibatkan Si Kecil tidak dapat mengkonsumsi makanan lain yang justru nutrisinya lebih penting. Para Moms jangan sampai keliru ya, MPASI 4 bintang ini tidak direkomendasikan oleh WHO maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Selain itu, hingga saat ini, belum ada penelitian atau studi mengenai efektivitas penggunaan MPASI 4 bintang. Jadi, Moms jangan salah pilih ya.

Moms, setelah membahas apa yang menjadi kekurangan menu MPASI 4 bintang, bagaimana dengan menu tunggal?

MENU TUNGGAL

Menu tunggal adalah menu MPASI yang hanya terdiri dari satu jenis makanan misalnya bubur beras saja. Menu tunggal biasanya diberikan selama 14 hari dengan 28 bahan yang tidak diulang. Pemberian menu tunggal dipercaya oleh beberapa Moms dengan alasan untuk melihat bagaimana reaksi Si Kecil ketika diperkenalkan dengan makanan baru.

Namun, jangan salah ya Moms, MPASI fortifikasi seperti Promina bukan merupakan menu tunggal, walaupun memiliki beberapa varian rasa tunggal misalnya beras merah, kacang hijau, dan pisang. Untuk Promina sendiri sudah difortifikasi dengan berbagai zat gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi harian Si Kecil, sehingga berbeda dengan menu tunggal.

Sama seperti menu 4 bintang, WHO dan IDAI tidak merekomendasikan pemberian menu tunggal. Menu tunggal tidak dapat memenuhi kebutuhan zat gizi makro maupun mikro. Misalnya Moms memberikan pisang dan tepung beras yang dicampur ASI. Kedua bahan makanan tersebut dapat memenuhi kekurangan energi, tetapi tidak untuk zat besi, protein, dan seng. Sehingga perlu ditambahkan dari sumber lain. Penelitian justru menunjukkan bahwa komposisi makanan yang terdiri dari 2 atau kurang kelompok makanan dikategorikan sebagai makanan dengan kualitas yang rendah.

Nah, setelah membahas mengenai plus minus kedua pola menu tersebut, kita bisa mengatur menu, serta jadwal makan MPASI 6 bulan dengan lebih baik. Pastikan Si Kecil mendapatkan gizi secara lengkap untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Untuk membantu memudahkan Moms, Promina sudah menyiapkan rangkaian produk dengan gizi yang lengkap, serta berbagai menu menarik yang bisa Moms coba.

Referensi

dr Meta Hanindita, Sp.A (2019) 567 Fakta tentang MPASI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
IDAI (2015) Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. Available at: https://www.idai.or.id/professional-resources/guideline-consensus/rekomendasi-praktik-pemberian-makan-berbasis-bukti-pada-bayi-dan-batita-di-indonesia-untuk-mencegah-malnutrisi
Bagikan :
bear
obj
wave
wave
Jelajahi Lebih Lanjut
obj
obj
cloud
cloud
cloud