Menginjak usia 6 bulan, Si Kecil mulai diberikan MPASI karena kebutuhan gizinya tidak lagi dapat dipenuhi oleh ASI. Nah, ternyata proses pemberian MPASI tidak hanya tentang pemenuhan gizinya, tapi juga cara komunikasi Mama dengan Si Kecil dan proses pembentukan kebiasaan makan yang akan bertahan hingga Si Kecil besar nanti. Menurut WHO, proses pengenalan makan merupakan proses timbal balik antara bayi dengan orang tua. Proses ini akan membentuk suatu ikatan emosional yang sangat penting bagi perkembangan fungsi sosial-emosional Si Kecil yang sehat.

Tahukah Moms, metode apa yang paling tepat untuk memberi makan Si Kecil? Yuk kenalan dengan responsive feeding, berikut ini caranya!

• Berikan makanan secara langsung pada Si Kecil, dan lakukan pendampingan untuk Si Kecil yang sudah bisa makan sendiri
• Kenalilah tanda-tanda (feeding cues) saat si Kecil merasa lapar dan kenyang. Jangan menunggu hingga Si Kecil merasa sangat lapar dan jangan pula memaksakan Si Kecil untuk menghabiskan makanan jika sudah kenyang
• Berikan makanan secara perlahan dan sabar
• Momen makan harus menjadi momen yang menyenangkan. Dorong si Kecil untuk makan tanpa memaksa karena bisa menimbulkan trauma dan timbul kesulitan makan pada Si Kecil
• Memberikan berbagai makanan dengan kreasi bahan, rasa, tekstur serta cara yang berbeda agar lebih seru dan Si Kecil tidak bosan
• Ajari Si Kecil untuk fokus terhadap makanannya dengan mengurangi hal yang dapat mengalihkan perhatiannya saat makan seperti sambil menonton TV, bermain, atau jalan-jalan

Tujuan responsive feeding yaitu melatih Si Kecil untuk mengonsumsi makanan keluarga, melatih kemampuan makan sendiri (self-feeding), serta melatih Si Kecil berperilaku makan yang baik, disiplin, serta menghargai makanan dan waktu makan. Nah, untuk membuat kreasi MPASI Si Kecil, Promina punya berbagai pilihan produk yang bisa Moms kunjungi di http://promina.co.id/Artikel/responsive-feeding. Selamat bereksplorasi!